Dalam proyek konstruksi, crane adalah salah satu alat berat paling diperlukan. Fungsinya untuk mengangkat, memindahkan, dan menempatkan material berat dengan tepat..
Namun, tidak semua crane memiliki fungsi yang sama, masing-masing dirancang sesuai kapasitas, mobilitas, dan kondisi lapangan.
Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis crane dan fungsinya :
Mobile Crane
Mobile Crane adalah jenis crane yang mudah dipindahkan karena memiliki roda dan sistem hidrolik fleksibel.
Biasanya digunakan untuk proyek di area perkotaan atau lokasi yang sulit dijangkau alat berat besar.
Fungsi Utama
- Pemasangan material di lokasi sempit
- Pekerjaan maintenance bangunan
- Bongkar muat alat berat di pabrik
Kelebihan
- Fleksibel & cepat dalam mobilisasi
- Setup mudah
- Cocok untuk proyek ringan hingga menengah
Lihat juga : Sewa Mobile Crane 5 Ton
Truck Crane
Truck Crane adalah crane yang terpasang di atas truk besar dan memiliki daya angkat tinggi.
Cocok digunakan untuk proyek industri besar, konstruksi gedung tinggi, dan pekerjaan infrastruktur.
Fungsi Utama
- Mengangkat beban besar seperti baja struktur atau tangki
- Pemasangan komponen berat di lokasi luas
- Proyek jangka panjang di kawasan industri
Kelebihan
- Stabil dan kuat
- Kapasitas besar (25–100 ton)
- Ideal untuk medan datar
Baca Juga : Perbedaan Truck Crane dan Mobil Crane
Crawler Crane
Crawler Crane memiliki roda rantai (seperti tank) sehingga mampu bergerak di medan berat tanpa bantuan kendaraan tambahan. Crane ini sering digunakan untuk proyek infrastruktur berskala besar.
Fungsi Utama
- Pembangunan jembatan dan pelabuhan
- Konstruksi pabrik besar
- Pengangkatan beban di lahan tidak rata
Kelebihan
- Stabil tanpa perlu outriggers
- Daya angkat sangat besar (hingga 200 ton)
- Cocok untuk proyek outdoor jangka panjang
Rough Terrain Crane
Rough Terrain Crane dirancang khusus untuk beroperasi di area sulit seperti medan tanah, berbatu, atau bergelombang. Biasanya digunakan dalam proyek pertambangan atau konstruksi di luar kota.
Fungsi Utama
- Pengangkatan material di area off-road
- Proyek jalan, jembatan, dan area tambang
- Lokasi proyek tanpa akses jalan besar
Kelebihan
- Daya jelajah tinggi di area sulit
- Mudah bermanuver
- Stabil dan kuat
Tower Crane
Tower Crane sering digunakan pada pembangunan gedung bertingkat. Crane ini memiliki tiang tinggi dan boom panjang untuk menjangkau area luas di ketinggian.
Fungsi Utama
- Mengangkat material ke lantai atas bangunan
- Menjangkau area kerja yang sangat luas
- Proyek konstruksi bertingkat tinggi
Kelebihan
- Kapasitas angkat tinggi di area sempit
- Cocok untuk proyek permanen
- Dapat dikontrol dari kabin atau remote
Overhead Crane
Overhead Crane (Crane Jembatan) umumnya digunakan di area pabrik, gudang, atau bengkel produksi.
Crane ini bergerak di atas rel yang dipasang pada struktur atap.
Fungsi Utama
- Pemindahan material berat dalam pabrik
- Loading dan unloading produk industri
- Perakitan mesin besar
Kelebihan
- Aman dan presisi
- Tidak butuh ruang di permukaan tanah
- Efisien untuk proses produksi berulang
Kesimpulan
Setiap jenis crane memiliki keunggulan dan fungsi tersendiri. Sebelum menyewa, pastikan Anda memahami kebutuhan proyek. Kapasitas beban, kondisi lapangan, dan durasi kerja.
Untuk konsultasi jenis crane yang paling cocok, tim Mandiri Crane siap membantu.
Kami menyediakan berbagai unit crane mulai dari 5 ton hingga 200 ton, lengkap dengan operator berpengalaman dan harga yang kompetitif.

























































