MANDIRI CRANE

CV Mandiri Crane menyediakan jasa rental crane murah & terbaik di Indonesia. Sewa mobil crane, truck crane, Crawler Crane, Tower Crane dengan unit lengkap, operator berpengalaman, serta harga terjangkau.

Cara Mengukur Radius Kerja Crane

Sewa Crane CV Mandiri Crane

Dalam pekerjaan lifting di proyek konstruksi, pabrik, maupun industri, salah satu parameter paling penting yang wajib dipahami adalah radius kerja crane. Tanpa perhitungan radius yang tepat, lifting bisa menjadi tidak aman, crane bisa kehilangan stabilitas, atau beban tidak dapat diangkat sesuai kapasitas yang dihitung.

Radius kerja menjadi bagian inti dari perencanaan pengangkatan (lifting plan), dan sebelum crane dikirim ke lokasi, vendor biasanya akan menanyakan data ini untuk menentukan jenis dan kapasitas crane yang dibutuhkan. Artikel ini membahas apa itu radius kerja crane, cara mengukurnya, faktor yang memengaruhi, serta tips perhitungan praktis di lapangan.

Apa Itu Radius Kerja Crane?

Radius kerja crane adalah jarak horizontal antara pusat putaran crane (center slewing point) dengan titik vertikal beban yang akan diangkat.

Sederhananya:

Radius = jarak dari crane ke pusat beban secara horizontal.

Radius sangat menentukan:

  • kapasitas efektif crane pada jarak tertentu
  • stabilitas saat pengangkatan
  • kemampuan crane mengangkat berat tertentu
  • jenis crane yang harus digunakan

Semakin besar radius, semakin kecil kapasitas lifting yang bisa dicapai oleh crane, meskipun crane tersebut punya kapasitas besar di angka “maksimal”.

Mengapa Radius Kerja Sangat Penting?

Dalam setiap operasi lifting, radius harus dihitung dengan benar karena:

1. Menentukan kapasitas efektif crane

Crane 100 ton tidak selalu bisa mengangkat 100 ton. Pada radius yang besar, kapasitas efektif bisa turun drastis.

2. Mencegah overload

Overload adalah kondisi ketika beban melebihi kapasitas crane pada radius tertentu — salah satu penyebab utama kecelakaan crane.

3. Menentukan jenis crane yang tepat

Jika radius besar → crane crawler / all terrain
Jika radius kecil → truck crane / mobile crane

4. Menghindari kejadian tipping (crane terbalik)

Salah perhitungan radius dapat menyebabkan ketidakstabilan.

Komponen yang Menentukan Radius Kerja Crane

Radius dipengaruhi oleh:

  1. Jarak horizontal (X)
    Jarak dari pusat crane ke titik beban.

  2. Tinggi beban (Y)
    Semakin tinggi boom harus diangkat → semakin panjang boom → radius bertambah.

  3. Sudut boom (θ)
    Boom yang turun → radius bertambah.
    Boom yang naik → radius mengecil.

  4. Panjang boom
    Semakin panjang boom yang dibentangkan, semakin besar radius kerja.

  5. Posisi outrigger
    Crane harus berada pada posisi paling stabil (full outrigger).

Pusat Sewa Crane & Rental Mobil Crane Terbaik di Indonesia

Cara Mengukur Radius Kerja Crane (Langkah Demi Langkah)

Berikut metode yang umum digunakan di lapangan:

Tentukan posisi crane di lokasi

Posisi crane biasanya ditentukan berdasarkan:

  • akses jalan
  • kekuatan tanah
  • jarak dari objek
  • hambatan sekitar

Pastikan:

  • permukaan tanah stabil
  • crane dapat melakukan rotasi penuh
  • tidak ada hambatan overhead

Ukur jarak horizontal antara crane dan beban

Gunakan:

  • meteran
  • alat ukur laser
  • theodolite (lebih akurat)

Radius dasar = jarak horizontal dari pusat crane ke titik beban.

Contoh:

Crane berdiri 5 meter dari beban → radius awal = 5 meter.

Hitung faktor ketinggian beban

Jika beban berada di ketinggian tertentu (misalnya lantai 2 atau 3), maka radius akan berubah karena boom harus diangkat pada sudut yang berbeda. Semakin tinggi boom, semakin jauh radius horizontal.

Untuk menghitungnya, gunakan konsep trigonometri sederhana:

Radius = panjang boom × cos(θ)

dimana:

  • θ = sudut boom terhadap horisontal

Jika boom 20 meter dan sudut 45°:

Radius = 20 × cos(45°) ≈ 14,1 m

Koreksi dengan posisi titik beban

Titik beban bukan hanya jarak lantai, tetapi juga:

  • apakah beban berada di tengah?
  • apakah ada offset ke kiri/kanan?
  • apakah beban memiliki panjang?

Untuk beban panjang (besi 12 meter), titik angkat bisa berbeda dari titik pusat crane.

Sesuaikan berdasarkan load chart crane

Setiap crane memiliki load chart yang berbeda.

Load chart menunjukkan:

  • kapasitas maksimal pada radius tertentu
  • kapasitas pada boom panjang tertentu
  • kapasitas sesuai konfigurasi jib
  • kapasitas dengan outriggers full / partial

Setelah radius diketahui → cek di load chart:

Apakah crane mampu mengangkat beban pada radius tersebut?

Jika tidak mampu → pilih crane dengan kapasitas lebih besar atau pindahkan posisi crane.

Baca Juga : Fungsi Load Chart dan Cara Menggunakannya pada Crane

Contoh Kasus Perhitungan Radius Crane

Misalnya:

  • Beban = 5 ton
  • Jarak horizontal = 10 meter
  • Tinggi beban = 6 meter
  • Crane = mobile crane 25 ton
  • Boom angle = 50°
  • Boom length = 20 meter

Radius = 20 × cos(50°) ≈ 12,8 meter

Cek load chart crane 25 ton pada radius 13 meter:

Jika kapasitas maksimal pada radius tersebut hanya 3 ton → maka crane tidak bisa mengangkat beban 5 ton. Solusi gunakan crane 50 ton atau mendekatkan posisi crane ke beban (radius diperkecil)

Kesalahan Umum dalam Mengukur Radius Crane

Beberapa kesalahan yang sering terjadi:

Mengukur radius dari ban crane

Seharusnya dari pusat rotasi (slewing point).

Tidak memperhitungkan ketinggian

Beban di lantai 3 → radius jauh lebih besar.

Mengabaikan load chart

Operator tidak boleh mengangkat beban jika angka tidak sesuai chart.

Mengangkat beban diagonal

Ini sangat berbahaya karena menambah radius secara tidak terkontrol.

Tidak membuka outriggers penuh

Stabilitas terganggu → sangat berbahaya.

Tips Agar Pengukuran Radius Lebih Akurat

  • gunakan alat ukur laser yang akurat
  • lakukan site survey sebelum crane dikirim
  • hitung jarak minimum dan maksimum
  • konsultasikan radius dan beban ke penyedia crane
  • selalu mematuhi load chart
  • selalu minta operator berlisensi

Kesimpulan

Mengukur radius kerja crane adalah langkah penting untuk memastikan pengangkatan material dilakukan secara aman, efisien, dan sesuai kapasitas crane. Radius dipengaruhi oleh jarak horizontal, tinggi beban, panjang boom, dan sudut pengangkatan. Dengan perhitungan yang tepat dan memahami load chart, Anda dapat menentukan jenis crane yang paling sesuai untuk tugas lifting yang dimaksud.

Jika Anda ingin memastikan perhitungan radius yang tepat dan memilih crane dengan kapasitas sesuai kebutuhan proyek, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan penyedia crane profesional seperti Mandiri Crane yang menyediakan layanan lengkap mulai dari 5 ton hingga 200 ton.

Bagikan
Scroll to Top