MANDIRI CRANE

CV Mandiri Crane menyediakan jasa rental crane murah & terbaik di Indonesia. Sewa mobil crane, truck crane, Crawler Crane, Tower Crane dengan unit lengkap, operator berpengalaman, serta harga terjangkau.

Cara Menentukan Kapasitas Crane Ideal Berdasarkan Berat Material

Crane 100 Ton

Dalam dunia konstruksi dan industri, pemilihan kapasitas crane yang tepat sangat menentukan keberhasilan proyek. Sering kali, kesalahan kecil dalam memperkirakan berat material bisa berdampak besar pada keamanan kerja dan efisiensi waktu di lapangan.

Crane memang dirancang untuk mengangkat beban berat, tetapi setiap jenis dan kapasitas memiliki batas tertentu yang tidak boleh dilampaui. Oleh karena itu, memahami cara menentukan kapasitas crane yang ideal berdasarkan kebutuhan proyek adalah langkah awal yang sangat penting sebelum menyewa alat berat.

Mengapa Kapasitas Crane Sangat Penting

Setiap crane memiliki rated capacity atau kapasitas maksimum yang bisa diangkat dengan aman, tergantung pada :

  • Berat material yang akan diangkat,
  • Jarak antara crane dengan titik angkat (radius lifting),
  • Ketinggian pengangkatan
  • Sudut boom yang digunakan.

Jika kapasitas crane terlalu kecil, risiko overload bisa menyebabkan crane kehilangan keseimbangan atau bahkan terguling. Sebaliknya, menyewa crane dengan kapasitas terlalu besar juga bisa membuang biaya, karena tarif sewa biasanya meningkat sesuai tonase.

Langkah Menentukan Kapasitas Crane yang Tepat

1. Hitung Berat Material Secara Akurat

Langkah pertama adalah mengetahui berat total beban yang akan diangkat.
Misalnya :

  • Panel beton 8–12 ton,
  • Rangka baja atap 5–15 ton,
  • Chiller atau unit AHU 3–10 ton,
  • Girder jembatan bisa mencapai 40–80 ton.

Gunakan data teknis atau spesifikasi pabrikan untuk menghitung berat aktual.

2. Hitung Jarak dan Radius Lifting

Kapasitas crane menurun seiring bertambahnya jarak antara pusat putaran crane dan titik beban. Misalnya, crane 50 ton bisa mengangkat beban penuh jika radiusnya 3-5 meter, tapi hanya mampu mengangkat 20 ton jika radiusnya mencapai 15 meter.

Oleh karena itu, penting untuk menentukan posisi crane sedekat mungkin dengan titik kerja agar tetap maksimal.

3. Tentukan Ketinggian Angkat

Ketinggian juga memengaruhi stabilitas dan kapasitas kerja. Proyek dengan kebutuhan angkat tinggi, seperti gedung bertingkat atau jembatan, sebaiknya menggunakan crane dengan boom panjang dan kapasitas besar misalnya crane 100 ton.

4. Perhatikan Jenis Crane

Setiap jenis crane memiliki karakteristik tersendiri :

  • Truck Crane / Mobile Crane Fleksibel dan cocok untuk area perkotaan.
  • Crawler Crane Stabil di medan berat atau tidak rata.
  • Rough Terrain Crane Ideal untuk proyek luar kota dengan akses sulit.

Pemilihan jenis crane juga akan berpengaruh terhadap kebutuhan tonase dan biaya mobilisasi.

5. Gunakan Faktor Keamanan (Safety Factor)

Tambahkan 10–20% dari berat total material sebagai margin keamanan. Contohnya, jika total beban 20 ton, maka gunakan crane berkapasitas minimal 25 ton. Hal ini mengantisipasi beban tambahan seperti rigging, tali sling, dan ketidakseimbangan posisi beban.

Pusat Sewa Crane & Rental Mobil Crane Terbaik di Indonesia

Contoh Simulasi Perhitungan

Misalnya, proyek Anda membutuhkan pengangkatan balok baja dengan berat 35 ton pada radius 12 meter dan tinggi 20 meter. Dari tabel kapasitas pabrikan, crane 50 ton hanya mampu mengangkat sekitar 30 ton di radius tersebut. Artinya, Anda harus menggunakan crane dengan kapasitas minimal 70 ton agar pengangkatan aman dan sesuai standar.

Sewa Crane Berdasarkan Kapasitas di Jabodetabek

Menentukan kapasitas crane memang tidak bisa sembarangan. Untuk memudahkan, banyak perusahaan lebih memilih menggunakan jasa sewa crane profesional yang sudah berpengalaman dalam menghitung kebutuhan lifting di lapangan. Salah satu penyedia yang sudah terbukti membantu berbagai proyek industri dan konstruksi di Jabodetabek adalah Mandiri Crane.

Mandiri Crane menyediakan berbagai pilihan kapasitas, mulai dari 5 ton, 25 ton, 50 ton, hingga 200 ton, lengkap dengan operator bersertifikat dan layanan mobilisasi cepat ke seluruh area proyek di Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang, hingga Karawang.

Dengan dukungan teknis yang profesional, Anda tidak hanya mendapatkan crane yang sesuai kapasitas, tapi juga konsultasi gratis untuk menentukan kebutuhan terbaik sesuai jenis proyek Anda.

Kesimpulan

Menentukan kapasitas crane yang ideal bukan hanya soal angka tonase, tapi juga melibatkan analisis teknis seperti jarak angkat, ketinggian, dan jenis medan. Kesalahan kecil dalam perhitungan bisa berdampak besar pada keselamatan dan biaya operasional proyek.

Untuk hasil kerja yang efisien dan aman, pastikan Anda bekerja sama dengan penyedia crane berpengalaman seperti Mandiri Crane, yang siap membantu dari perencanaan hingga pelaksanaan lifting di lapangan.

Bagikan
Scroll to Top