Bagi operator crane profesional, Load Chart adalah “buku panduan wajib” dalam setiap pekerjaan pengangkatan beban berat. Namun bagi sebagian orang awam, istilah ini masih terdengar asing, padahal dari sinilah ditentukan apakah crane akan bekerja aman atau justru berisiko jatuh.
Load Chart berisi informasi teknis tentang kapasitas maksimum crane pada berbagai konfigurasi dan kondisi kerja.
Dengan memahami cara membacanya, operator bisa memastikan setiap proses lifting berlangsung aman, efisien, dan sesuai standar.
Apa Itu Load Chart Crane?
Load Chart atau tabel kapasitas crane adalah dokumen yang diterbitkan oleh pabrikan crane untuk menunjukkan batas beban maksimum yang dapat diangkat pada posisi boom tertentu.
Setiap jenis crane baik mobile crane, truck crane, crawler crane, maupun rough terrain crane memiliki load chart berbeda tergantung panjang boom, sudut, dan radius kerja.
Contoh sederhana:
- Radius 5 meter → kapasitas 50 ton
- Radius 10 meter → kapasitas turun menjadi 25 ton
- Radius 20 meter → hanya mampu mengangkat 10 ton
Artinya, semakin jauh jarak beban dari pusat crane, semakin kecil kapasitas angkatnya.
Mengapa Load Chart Itu Penting
Mengabaikan Load Chart sama saja dengan bekerja tanpa batas aman. Kesalahan membaca kapasitas bisa menyebabkan:
- Boom patah atau crane terguling
- Kerusakan beban yang diangkat
- Kecelakaan fatal di lapangan
Dengan mematuhi Load Chart, operator bisa menjaga stabilitas alat dan memastikan semua komponen bekerja dalam batas yang aman.
Komponen Utama Load Chart
Berikut beberapa komponen penting yang perlu dipahami:
-
Boom Length (Panjang Boom)
Menunjukkan panjang boom yang digunakan (misal: 10 m, 20 m, 40 m).
Semakin panjang boom, kapasitas beban akan menurun. -
Operating Radius (Radius Kerja)
Jarak horizontal antara pusat putaran crane ke posisi beban.
Radius inilah yang paling memengaruhi kapasitas angkat. -
Rated Load (Kapasitas Angkat)
Angka maksimum beban yang boleh diangkat pada radius dan panjang boom tertentu. -
Boom Angle (Sudut Boom)
Semakin kecil sudut, semakin besar radius, dan otomatis kapasitas angkat menurun. -
Counterweight
Berat pemberat di bagian belakang crane untuk menjaga keseimbangan saat lifting.
Baca Juga : Mengenal Istilah Lifting Plan dan Pentingnya dalam Operasi Crane
Cara Membaca Load Chart dengan Benar
Langkah-langkah sederhana berikut bisa membantu operator memahami Load Chart sebelum mulai bekerja:
- Tentukan berat beban aktual yang akan diangkat.
- Ukur radius kerja (jarak dari pusat crane ke titik beban).
- Lihat panjang boom yang akan digunakan.
- Cocokkan kombinasi radius dan panjang boom di tabel Load Chart.
- Pastikan kapasitas crane lebih besar 10-20% dari berat beban (untuk faktor keamanan).
Jika hasil pembacaan menunjukkan kapasitas tidak mencukupi, operator wajib mengganti konfigurasi atau memilih crane dengan kapasitas lebih besar.
Load Chart Crane 25 Ton

Kesalahan Umum Saat Menggunakan Load Chart
Beberapa kesalahan fatal yang sering terjadi di lapangan:
- Mengabaikan perbedaan kapasitas statis dan dinamis (beban bergerak lebih berisiko).
- Tidak memperhitungkan angin kencang atau medan miring.
- Menggunakan Load Chart crane berbeda dari unit yang dipakai.
- Tidak memperhitungkan berat hook block dan sling.
Kesalahan seperti ini sering berujung pada kecelakaan yang sebenarnya bisa dihindari.
Keuntungan Menggunakan Crane dari Penyedia Profesional
Saat Anda menyewa crane dari penyedia resmi seperti Mandiri Crane operatornya sudah terlatih memahami Load Chart secara mendalam. Setiap unit crane juga dilengkapi dokumen Load Chart dan sertifikat kelayakan operasional dari pabrikan.
Selain itu, tim Mandiri Crane akan membantu menentukan:
- Kapasitas crane sesuai beban,
- Posisi kerja yang aman,
- Dan estimasi waktu pengangkatan agar proyek berjalan efisien.
Kesimpulan
Load Chart bukan sekadar tabel teknis, tapi panduan keselamatan utama dalam pekerjaan crane. Dengan memahami dan menerapkannya dengan benar, operator bisa bekerja dengan lebih aman, produktif, dan profesional.
Bagi Anda yang ingin memastikan pekerjaan lifting berjalan lancar tanpa risiko, Mandiri Crane menyediakan jasa sewa crane profesional dengan operator bersertifikat dan alat berkapasitas 5-200 ton.

























































