Dalam dunia konstruksi, pemilihan kapasitas crane bukan hanya soal besar atau kecil, tetapi soal efisiensi biaya, keamanan, dan ketepatan alat terhadap kebutuhan proyek. Dua kapasitas yang paling sering dibandingkan adalah crane 35 ton dan crane 50 ton, karena keduanya termasuk kategori mobil crane yang fleksibel dan sering dipakai di proyek skala menengah.
Lalu, apa perbedaan keduanya? Kapasitas mana yang sebaiknya Anda pilih?
Artikel ini akan membahas secara lengkap spesifikasi, fungsi, perbandingan performa, hingga efisiensi biaya.
Sekilas Tentang Crane 35 Ton
Crane 35 ton biasanya digunakan untuk pekerjaan pengangkatan ringan hingga menengah, seperti:
- Pemasangan panel dinding atau ACP
- Bongkar muat material konstruksi
- Pengangkatan genset ukuran menengah
- Pemasangan rangka baja ringan
- Pekerjaan perumahan atau gedung 2-4 lantai
Kelebihan Crane 35 Ton
- Lebih hemat biaya sewa dibanding kapasitas di atasnya
- Cocok untuk lokasi yang tidak terlalu luas
- Mobilitas tinggi, bisa operasional di lokasi sempit
- Konsumsi bahan bakar lebih irit
- Waktu setup cepat
Keterbatasannya
- Tidak mampu mengangkat material berukuran besar
- Jangkauan boom terbatas
- Tidak ideal untuk proyek industri berat
Sekilas Tentang Crane 50 Ton
Crane 50 ton berada satu tingkat di atas 35 ton, sehingga biasanya dipilih untuk pekerjaan yang membutuhkan kapasitas angkat lebih berat dan radius kerja lebih jauh.
Umumnya digunakan di:
- Pabrik dan kawasan industri berat
- Pemasangan mesin industri berukuran besar
- Proyek konstruksi gedung tinggi
- Proyek infrastruktur (jembatan, jalan raya)
- Pengangkatan kontainer berat di pelabuhan
Kelebihan Crane 50 Ton
- Kapasitas angkat lebih besar, cocok untuk beban berat
- Jangkauan boom lebih panjang
- Stabilitas lebih baik untuk radius angkat jauh
- Lebih fleksibel untuk proyek skala menengah-besar
Keterbatasannya
- Harga sewa lebih tinggi
- Membutuhkan area kerja lebih luas
- Mobilisasi lebih kompleks
Perbandingan Spesifikasi Teknis
| Parameter | Crane 35 Ton | Crane 50 Ton |
|---|---|---|
| Kapasitas Maksimal | 35 Ton | 50 Ton |
| Tinggi Boom Rata-rata | 28-32 meter | 34-42 meter |
| Radius Kerja | 20-24 meter | 24-30 meter |
| Konsumsi BBM | Lebih irit | Lebih tinggi |
| Area Kerja | Sedang | Lebih luas |
| Kebutuhan Operator | Standar | Operator berpengalaman |
| Harga Sewa | Lebih murah | Lebih mahal |
Secara teknis, crane 50 ton memang unggul dalam jangkauan dan kapasitas. Namun, itu tidak berarti selalu wajib digunakan—pemilihan tetap bergantung pada kebutuhan proyek.
Kapasitas Angkat Berdasarkan Radius
Perlu dipahami bahwa kapasitas angkat bukan hanya soal “tonase”, melainkan dipengaruhi radius.
Contoh sederhana:
- Crane 35 Ton mungkin hanya mampu mengangkat 5-7 ton pada radius 20 meter
- Crane 50 Ton masih bisa mengangkat 10-12 ton pada radius yang sama
Dengan kata lain, kalau Anda butuh jangkauan jauh, crane 50 ton hampir selalu lebih aman dan stabil.
Pilih Crane 35 Ton
- Proyek Anda berada di lahan terbatas
- Beban yang diangkat tidak lebih dari 5-10 ton pada radius standar
- Pekerjaan lebih rutin dan tidak membutuhkan boom panjang
- Anda memiliki budget terbatas dan ingin menekan biaya
- Proyek skala kecil–menengah seperti rumah tinggal atau ruko
Pilih Crane 50 Ton
- Proyek membutuhkan pengangkatan material besar atau berat
- Jarak radius kerja cukup jauh
- Lokasi pekerjaan di area industri atau kawasan pabrik
- Ketinggian bangunan lebih dari 4-6 lantai
- Dibutuhkan fleksibilitas alat untuk berbagai jenis pekerjaan
Perbandingan Efisiensi Biaya
Meskipun 50 ton lebih mahal, bukan berarti 35 ton selalu lebih hemat.
Contoh kasus:
Jika crane 35 ton tidak mampu mencapai radius atau kapasitas yang dibutuhkan, Anda harus:
- Menambah tenaga alat lain
- Melakukan beberapa kali pengangkatan
- Menambah hari kerja (biaya sewa bertambah)
Sebaliknya, crane 50 ton dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Jadi efektivitas biaya sangat tergantung kebutuhan.
Mana yang Lebih Cocok untuk Proyek Anda?
Jawabannya sederhana:
Gunakan crane sesuai dengan beban terberat, radius terjauh, dan kondisi lapangan.
Jika Anda ragu, Anda bisa menghubungi penyedia jasa crane profesional yang bisa membantu melakukan survey lapangan, menghitung radius, dan menentukan kapasitas paling efisien.
Sewa Crane 35 Ton & 50 Ton Bersertifikat
Untuk Anda yang membutuhkan sewa crane 35 ton atau 50 ton dengan operator bersertifikat, Mandiri Crane menyediakan layanan lengkap untuk seluruh wilayah Jabodetabek, Karawang, Cikarang, dan sekitarnya.
Keunggulan Mandiri Crane:
- Unit terawat & lengkap
- Operator berlisensi
- Harga kompetitif
- Siap survey lokasi
- Layanan cepat dan responsif













































































