Crane 60 ton adalah salah satu kapasitas yang paling sering digunakan dalam dunia konstruksi modern. Ukurannya berada pada level menengah tidak terlalu kecil seperti crane 10-25 ton, namun juga tidak sebesar crane 100-300 ton yang biasa dipakai untuk proyek super heavy lift. Karena berada di titik “ideal”, crane 60 ton menjadi pilihan favorit untuk berbagai jenis pekerjaan di lapangan.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai spesifikasi umum crane 60 ton, kapasitas kerjanya, jenis-jenis pekerjaan yang paling cocok, serta mengapa crane ini menjadi pilihan penting dalam proyek konstruksi di Indonesia.
Mengenal Crane 60 Ton
Crane 60 ton umumnya tersedia dalam model:
Dari ketiga jenis tersebut, yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah Truck Crane 60 Ton karena mobilisasi yang cepat dan biaya sewa yang lebih terjangkau.
Ciri umum crane kapasitas 60 ton:
- Boom panjang rata-rata 40-45 meter
- Dilengkapi jib tambahan (akses boom extension)
- Mobilisasi mudah di jalan raya
- Sistem hidrolik modern
- Cocok untuk lifting medium–heavy
Ukuran dan daya angkatnya membuat crane ini cukup fleksibel untuk berbagai jenis pekerjaan, terutama di proyek konstruksi gedung bertingkat, pabrik, hingga infrastruktur.
Kapasitas Kerja Crane 60 Ton
Perlu dipahami bahwa kapasitas crane tidak selalu 60 ton penuh, karena daya angkat tergantung:
- panjang boom
- sudut boom
- radius kerja
- kondisi tanah
- penggunaan outrigger
- konfigurasi jib
Kapasitas angkat umum crane 60 ton di lapangan
| Radius Kerja | Kapasitas Rata-rata |
|---|---|
| 3–5 meter | 40–60 ton |
| 6–10 meter | 20–30 ton |
| 10–15 meter | 10–15 ton |
| 15–20 meter | 5–8 ton |
Artinya, crane 60 ton akan optimal ketika bekerja pada radius dekat (3-7 meter).
Jika radius semakin jauh, maka kapasitas maksimal turun, sesuai tabel spesifikasi pabrikan.
Penggunaan Crane 60 Ton dalam Konstruksi
Crane 60 ton bisa digunakan dalam berbagai sektor industri. Berikut pekerjaan yang paling sering menggunakan crane kapasitas ini:
1. Pemasangan Struktur Baja
Struktur baja ukuran medium seperti:
- kolom baja
- balok WF
- truss kuda-kuda
- rangka gudang
Sangat cocok diangkat menggunakan crane 60 ton karena bobot dan panjang material masih aman dalam radius standar.
2. Pekerjaan Gedung Bertingkat
Dalam pembangunan gedung, crane 60 ton dipakai untuk:
- menaikkan material berat ke lantai atas
- lifting bekisting besar
- pemasangan panel precast
- pemasangan shaft dan mechanical equipment
Dengan boom yang panjang, crane ini dapat menjangkau titik-titik tinggi tanpa harus terlalu dekat dengan gedung.
3. Pemasangan Mesin dan Peralatan Industri
Crane 60 ton sering digunakan untuk mengangkat:
- mesin pabrik berat
- chiller
- generator
- boiler
- tangki besar
Unit-unit ini biasanya memiliki bobot 5-20 ton, sehingga masih aman ditangani crane 60 ton pada radius dekat.
Konstruksi Jembatan dan Infrastruktur
Crane kapasitas 60 ton juga sering dipakai di proyek seperti:
- pemasangan girder bridge ukuran medium
- pengangkatan beton pracetak
- pengangkatan pipa HDPE / baja diameter besar
- pekerjaan drainase besar
Mobilitas truck crane 60 ton membuatnya ideal untuk proyek jalan raya atau jembatan yang membutuhkan perpindahan cepat.
Pekerjaan Heavy Maintenance
Pada proyek perawatan fasilitas industri, crane 60 ton dipakai untuk:
- mengganti mesin berat
- mengangkat unit HVAC industrial
- menurunkan komponen pabrik besar
- maintenance alat berat
Karena ukurannya tidak terlalu besar, crane 60 ton tetap efisien dan ekonomis.
Keunggulan Crane 60 Ton Dibanding Crane Lain
Crane 60 ton menempati posisi yang ideal di antara crane kecil dan crane besar. Fleksibel untuk banyak pekerjaan, tidak terlalu kecil untuk heavy lift medium, dan tidak terlalu besar sehingga boros biaya mobilisasi. Berikut keunggulannya:
1. Mobilisasi cepat
Terutama untuk truck crane 60 ton yang bisa langsung jalan di jalur umum.
2. Harga sewa
Lebih murah dibanding crane 80-100 ton, tetapi kekuatannya masih cukup untuk banyak kebutuhan.
3. Boom cukup panjang
Masih bisa menjangkau pekerjaan tinggi tanpa crane yang terlalu besar.
Berapa Harga Sewa Crane 60 Ton?
Harga sewa bervariasi tergantung:
- lokasi proyek
- jenis crane
- durasi sewa
- kondisi medan
- jarak mobilisasi
Namun untuk gambaran umum:
Harga sewa crane 60 ton:
- Harian: Rp 12.000.000 – Rp 18.000.000
- Bulanan: Rp 150.000.000 – Rp 230.000.000
Harga dapat berbeda di setiap kota, terutama Jabodetabek, Bekasi, Karawang, dan Banten.
Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Menyewa Crane 60 Ton
| Faktor | Penjelasan |
|---|---|
| Kondisi tanah | Pastikan crane bisa berdiri stabil, gunakan mat pad jika perlu |
| Radius kerja | Hitung jarak aman sebelum menentukan kapasitas |
| Akses jalan | Pastikan crane bisa masuk ke lokasi dengan aman |
| Area kerja | Sediakan ruang untuk outriggers |
| Izin kerja | Termasuk safety permit dari pihak proyek |
| Operator | Gunakan operator bersertifikat untuk keselamatan |
Persiapan ini sangat penting agar pengerjaan lebih aman dan efisien.
Kesimpulan
Crane 60 ton adalah salah satu crane paling serbaguna dalam industri konstruksi. Kapasitasnya yang ideal, mobilitas tinggi, serta boom yang cukup panjang membuat crane ini cocok untuk berbagai pekerjaan seperti pemasangan struktur baja, lifting material gedung bertingkat, pekerjaan infrastruktur, dan instalasi mesin pabrik.
Jika Anda membutuhkan Sewa Crane 60 Ton lengkap dengan operator bersertifikat, Anda bisa menghubungi penyedia crane profesional bersama kami Mandiri Crane. Tersedia unit 5-200 ton untuk kebutuhan proyek konstruksi, industri, dan infrastruktur.










































































