MANDIRI CRANE

CV Mandiri Crane menyediakan jasa rental crane murah & terbaik di Indonesia. Sewa mobil crane, truck crane, Crawler Crane, Tower Crane dengan unit lengkap, operator berpengalaman, serta harga terjangkau.

Cara Kerja Mobile Crane dalam Proyek Konstruksi. Mekanisme, Tahapan, dan Fungsinya

Truck Crane Mandiri Crane 1

Mobile crane adalah salah satu alat berat paling penting di dunia konstruksi modern. Hampir setiap proyek mulai dari pembangunan gedung bertingkat, pemasangan struktur baja, pengecoran, hingga instalasi mesin industri memerlukan mobile crane untuk memindahkan material berat dengan cepat dan aman.

Namun, banyak orang hanya melihat mobile crane sebagai alat besar yang mengangkat beban. Padahal, cara kerjanya jauh lebih kompleks dan terstruktur, melibatkan komponen mekanis, sistem hidrolik, operator berlisensi, hingga koordinasi tim lapangan.

Artikel ini membahas secara lengkap bagaimana mobile crane bekerja, apa saja komponen utamanya, bagaimana proses angkat dilakukan, hingga peran crane dalam proyek konstruksi.

Apa Itu Mobile Crane?

Mobile crane adalah alat angkat (lifting equipment) yang dipasang di atas kendaraan atau platform bergerak, sehingga dapat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain tanpa membongkar struktur utamanya.

Berbeda dengan tower crane yang bersifat permanen, mobile crane dapat langsung dioperasikan setelah tiba di lokasi. Hal ini membuatnya fleksibel dan efisien untuk berbagai pekerjaan konstruksi.

Jenis mobile crane meliputi:

Masing-masing memiliki karakter dan area kerja berbeda, tetapi prinsip kerja dasarnya sama.

Komponen Utama Mobile Crane

Untuk memahami cara kerjanya, kita perlu mengenal komponen utamanya:

1. Boom

Lengan utama crane, bisa berupa telescopic boom atau lattice boom, digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban.

Baca Juga : Fungsi Crane Telescopic Boom di Proyek Industri

2. Counterweight

Berfungsi menyeimbangkan crane agar tidak terbalik saat mengangkat beban berat.

3. Rotary Upper Structure (Slewing Unit)

Bagian yang memungkinkan crane berputar 360°.

4. Outrigger

Kaki penopang yang dilebarkan untuk meningkatkan stabilitas saat crane bekerja.

5. Hook dan Block

Alat pengait untuk menempelkan sling pada objek yang akan diangkat.

6. Sistem Hidrolik

Memberikan tenaga untuk menggerakkan boom, winch, dan slewing.

7. Winch Drum

Menggulung dan mengulur tali baja (wire rope) untuk mengangkat beban.

8. Kabin Operator

Tempat operator mengontrol seluruh pergerakan crane dengan joystick dan panel indikator.

Semua komponen ini bekerja secara sinkron untuk menghasilkan operasi lifting yang aman dan presisi.

Mekanisme Cara Kerja Mobile Crane

Cara kerja mobile crane bergantung pada sistem hidrolik, winch, dan mekanisme boom. Berikut penjelasan mekanismenya:

1. Stabilitas Crane Ditetapkan Melalui Outrigger

Sebelum crane mengangkat beban, operator akan:

  • mengatur posisi crane pada permukaan yang rata
  • mengeluarkan outriggers
  • memastikan tekanan outrigger seimbang
  • melakukan leveling agar crane benar-benar stabil

Tanpa fondasi stabil, crane berisiko terguling.

2. Boom Diperpanjang (Telescopic) atau Dirakit (Lattice)

  • Untuk truck crane & all terrain crane, boom diperpanjang memakai sistem hidrolik.
  • Untuk crawler crane, boom lattice dipasang manual menggunakan lattice section.

Boom memberikan jangkauan dan ketinggian sesuai kebutuhan proyek.

3. Mengangkat Beban Menggunakan Sistem Winch

Winch akan menarik atau mengulur wire rope yang terhubung pada hook block.

Ketika winch menarik tali, beban terangkat sesuai perhitungan:

  • Berat beban
  • Radius kerja
  • Sudut boom
  • Ketinggian angkat

Operator selalu merujuk pada load chart untuk menjamin beban tidak melebihi kapasitas aman.

Baca Juga : Fungsi Load Chart dan Cara Menggunakannya pada Crane

4. Boom Berputar Menggunakan Slewing Mechanism

Slewing unit memungkinkan upper structure berputar hingga 360°.

Dengan putaran ini, crane dapat:

  • mengangkat beban dari titik A
  • memindahkannya ke titik B
  • tanpa memindahkan badan kendaraan

Inilah keunggulan utama mobile crane dibanding alat angkat lain.

5. Penempatan Beban Secara Presisi

Saat beban mendekati titik penempatan:

  • operator memperlambat kecepatan angkat,
  • rigger memberi aba-aba melalui isyarat tangan atau HT,
  • beban diturunkan perlahan hingga presisi.

Koordinasi operator & rigger adalah kunci utama keselamatan.

Tahapan Pengoperasian Mobile Crane dalam Proyek Konstruksi

Sebuah proses lifting profesional melibatkan beberapa langkah berikut:

1. Survey & Perencanaan

Sebelum mobilisasi, tim melakukan survey:

  • jalur masuk crane,
  • kondisi tanah,
  • radius angkat,
  • titik penempatan crane,
  • berat beban & rigging point.

Hasil survey menentukan jenis crane yang digunakan.

2. Mobilisasi Crane ke Lokasi

Truck crane & all terrain crane dapat langsung menuju lokasi proyek, sementara crawler crane biasanya datang dalam beberapa trailer (karena perlu perakitan).

3. Persiapan Crane & Rigging

Tim menyiapkan:

  • sling baja / webbing sling
  • shackle
  • lifting beam
  • load binder
  • spreader bar (jika diperlukan)

Rigging yang salah bisa membuat beban goyang atau slip.

4. Proses Lifting

Operator mulai mengangkat beban dengan kontrol seimbang:

  • boom angle ditingkatkan
  • winch menarik beban
  • crane berputar sesuai kebutuhan
  • beban dipindahkan sesuai jalur aman

Setiap langkah dilakukan dengan kecepatan rendah untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

5. Penempatan & Pengamanan

Setelah beban ditempatkan:

  • mesin atau material diatur posisinya secara presisi
  • rigging dilepas
  • lokasi dibersihkan
  • operator melakukan pengecekan akhir

Barulah crane siap menuju pekerjaan berikutnya.

Pusat Sewa Crane & Rental Mobil Crane Terbaik di Indonesia

Peran Mobile Crane dalam Dunia Konstruksi

Mobile crane memegang peranan penting dalam:

1. Pemasangan Kolom & Balok Beton

Untuk proyek gedung bertingkat.

2. Erection Struktur Baja

Sangat umum digunakan untuk pekerjaan warehouse, pabrik, dan workshop.

3. Bongkar Muat Material Berat

Seperti container, genset, boiler, hingga transformator PLN.

4. Instalasi Mesin Industri

Crane digunakan untuk menaikkan atau menurunkan peralatan besar.

5. Pekerjaan Infrastruktur

Termasuk pembangunan jembatan, jalan layang, pelabuhan, dan pembangkit listrik.

Tanpa mobile crane, pekerjaan konstruksi akan jauh lebih lambat dan mahal.

Kesimpulan

Mobile crane bekerja melalui kombinasi mekanisme hidrolik, winch, boom, dan sistem penyeimbang yang memungkinkan alat ini mengangkat beban berat secara aman dan efisien. Dengan tahapan persiapan yang benar, mobile crane dapat membantu proyek konstruksi menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan lebih presisi.

Jika Anda membutuhkan layanan sewa mobile crane untuk proyek konstruksi, industri, atau pergudangan, Anda bisa menghubungi penyedia profesional seperti Mandiri Crane.

Bagikan
Scroll to Top