MANDIRI CRANE

CV Mandiri Crane menyediakan jasa rental crane murah & terbaik di Indonesia. Sewa mobil crane, truck crane, Crawler Crane, Tower Crane dengan unit lengkap, operator berpengalaman, serta harga terjangkau.

Cara Menghitung Beban & Kapasitas Crane

Cara Menghitung Beban Crane

Menghitung beban dan kapasitas crane adalah langkah paling penting sebelum melakukan pekerjaan pengangkatan (lifting). Kesalahan kecil dalam perhitungan dapat berakibat fatal. Boom patah, crane tumbang, beban jatuh, bahkan menyebabkan kecelakaan kerja yang sangat serius.

Karena itu, setiap proyek yang membutuhkan crane wajib memahami cara menghitung kapasitas yang aman. Artikel ini menjelaskan secara sederhana namun lengkap bagaimana menghitung beban, radius kerja, dan kapasitas crane agar lifting berjalan aman dan efisien.

Mengapa Perhitungan Kapasitas Crane Itu Penting?

Crane memiliki keterbatasan, meskipun terlihat besar dan kuat. Setiap crane memiliki:

  • batas beban maksimum (max load)
  • batas radius
  • batas ketinggian boom
  • batas sudut kerja
  • batas konfigurasi outrigger

Jika lifting dilakukan tanpa perhitungan, risiko yang muncul antara lain:

  • crane overload, crane miring atau boom patah
  • beban jatuh, sangat berbahaya
  • kerusakan alat, biaya perbaikan tinggi
  • penundaan proyek

Perhitungan yang tepat memastikan operator dapat menentukan crane yang sesuai, bukan asal sewa berdasarkan perkiraan.

Komponen yang Harus Dihitung

Sebelum menghitung kapasitas crane, ada beberapa komponen yang wajib diketahui:

1. Berat beban utama

Misalnya: mesin 5 ton, panel precast 3 ton, genset 10 ton.

2. Berat tambahan (rigging gear)

Berisi:

  • shackle
  • wire sling
  • chain block
  • spreader beam
  • hook block

Rata-rata rigging gear bisa menambah beban 100-500 kg tergantung jenis angkatannya.

3. Radius kerja (working radius)

Radius adalah jarak horizontal antara center crane ke titik beban.
Semakin jauh radius, semakin kecil kapasitas crane.

4. Sudut boom

Boom yang terlalu rebah (sudut kecil) akan mengurangi kapasitas.

5. Panjang boom yang digunakan

Semakin panjang boom, kapasitas semakin kecil.

6. Tabel Load Chart Crane

Load chart memberikan info:

  • kapasitas angkat pada radius tertentu
  • sudut boom
  • panjang boom
  • kondisi outrigger (full, half, retracted)

Tidak boleh menebak kapasitas crane tanpa melihat load chart.

Baca Juga : Fungsi Load Chart dan Cara Menggunakannya pada Crane

Rumus Dasar Menghitung Beban Total

Secara sederhana:

Beban Total = Beban Utama + Berat Rigging + Berat Hook Block

Contoh perhitungan:

  • Mesin: 6.000 kg

  • Rigging gear: 300 kg

  • Hook block: 500 kg

Total beban = 6.000 + 300 + 500 = 6.800 kg

Berarti crane minimal harus mampu mengangkat ≥ 7 ton pada radius yang digunakan

Cara Menghitung Berdasarkan Radius

Radius adalah faktor paling berpengaruh.
Contoh kasus:

Beban 7 ton akan diangkat pada radius 8 meter.

Lihat load chart crane 25 ton pada radius 8 meter, kapasitasnya misal:

Crane 25 Ton – Radius 8 m = Kapasitas 9 ton

Aman.

Namun pada radius 12 meter, kapasitas mungkin turun menjadi:

Crane 25 Ton – Radius 12 m = Kapasitas 5 ton

Artinya crane 25 ton tidak aman jika radius melebar 12 meter.

Karena itu operator harus selalu menghitung:

  • posisi mobil crane
  • jarak crane ke beban
  • panjang boom
  • sudut boom

Contoh Perhitungan Lengkap

Mari kita buat simulasi nyata di lapangan:

Data:

  • Beban utama: 10 ton (10.000 kg)
  • Rigging gear: 400 kg
  • Hook block: 600 kg
  • Total beban = 11.000 kg
  • Radius kerja: 10 meter
  • Boom: 20 meter
  • Outrigger full

Masuk ke Load Chart Crane 50 Ton

Pada radius 10 meter, boom 20 m, kapasitas angkat misalnya:

  • Kapasitas: 12.5 ton

Karena beban total 11 ton < 12.5 ton → AMAN.

Namun pada radius 12 meter kapasitas mungkin hanya:

  • 9.8 ton

Maka:

  • Beban 11 ton → TIDAK AMAN pada radius 12 meter.

Itulah sebabnya posisi crane harus ditentukan sebelum alat datang ke lokasi.

Pusat Sewa Crane & Rental Mobil Crane Terbaik di Indonesia

Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Crane

1. Radius semakin besar maka kapasitas semakin turun

Ini hukum dasar crane.

2. Boom semakin panjang maka kapasitas menurun

Panjang boom membuat momen beban lebih besar.

3. Permukaan tanah / matting

Jika tanah lembek, crane bisa miring → kapasitas tidak maksimal.

4. Posisi outrigger

Outrigger full extend = kapasitas maksimal.
Outrigger setengah = kapasitas berkurang signifikan.

5. Sudut boom

Semakin tegak boom → kapasitas besar.
Semakin rebah → kapasitas turun.

6. Angin

Angin kencang bisa mengganggu stabilitas, terutama boom panjang.

Kesalahan Umum di Lapangan

Berikut kesalahan yang sering terjadi:

Mengira crane “lebih besar pasti aman”

Padahal belum tentu aman jika radius melebar.

Tidak menghitung rigging gear

Banyak yang lupa bahwa sling dan shackle menambah beban.

Salah mengukur radius

Radius tidak diukur dari center turntable crane.

Tidak melihat load chart

Hanya menebak kapasitas berdasarkan tonase crane.

Tidak mempertimbangkan kondisi tanah

Tanah tidak stabil → kapasitas hilang 30–50%.

Tidak menghitung offset boom atau obstacle

Kadang boom harus dimiringkan karena gedung, sehingga radius membesar.

Tips Menentukan Crane yang Tepat

Agar lifting aman dan efisien, gunakan aturan berikut:

1. Beban total harus 20-30% lebih kecil dari kapasitas crane

Tambahkan safety margin.

2. Hitung radius paling jauh

Bukan radius ketika boom pertama diangkat.

3. Lakukan survey lokasi sebelum order crane

Idealnya dilakukan oleh rigger atau supervisor crane.

4. Pilih crane yang sesuai kebutuhan, bukan yang paling murah

Murah tapi tidak aman justru menimbulkan biaya lebih besar.

5. Gunakan penyedia crane profesional

Yang memiliki operator bersertifikat dan load chart lengkap.

Pusat Sewa Crane & Rental Mobil Crane Terbaik di Indonesia

Kesimpulan

Menghitung beban dan kapasitas crane bukan sekadar melihat angka tonase. Ada banyak faktor seperti radius, panjang boom, kondisi outrigger, hingga rigging gear yang wajib diperhitungkan. Dengan perhitungan yang tepat, pekerjaan lifting bisa dilakukan dengan aman, efisien, dan tanpa risiko kecelakaan.

Jika Anda membutuhkan layanan sewa crane 5-500 ton, survey lokasi, hingga konsultasi perhitungan kapasitas, Anda bisa menghubungi penyedia sewa crane profesional di Mandiri Crane.


Bagikan
Scroll to Top