Salah satu kesalahan paling umum dalam menyewa crane adalah tidak menyesuaikan kapasitas crane dengan berat beban yang diangkat. Padahal, memilih crane dengan kapasitas terlalu kecil bisa berisiko pada keselamatan, sedangkan kapasitas terlalu besar akan menambah biaya sewa secara signifikan.
Di artikel ini, Mandiri Crane akan membagikan panduan praktis untuk menentukan kapasitas crane ideal berdasarkan jenis proyek dan kebutuhan beban.
Mengapa Pemilihan Kapasitas Crane Itu Penting
Kapasitas crane menentukan seberapa berat beban yang bisa diangkat secara aman.
Jika kapasitas tidak sesuai, bisa terjadi :
- Risiko crane miring atau terbalik
- Kerusakan pada alat dan struktur proyek
- Biaya tambahan akibat kesalahan perhitungan
Jadi, pemilihan crane bukan hanya soal harga, tapi juga keselamatan.
Faktor yang Menentukan Kapasitas Crane
Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan sebelum menentukan kapasitas crane antara lain :
-
Berat beban (Load Weight)
Hitung total berat yang akan diangkat (termasuk rigging, sling, dan aksesoris lain).
Misalnya, beban 20 ton dengan tambahan alat 2 ton = total 22 ton → butuh crane minimal 25 ton. -
Jarak angkat horizontal (Radius)
Semakin jauh jarak antara crane dan titik beban, semakin kecil kapasitas efektifnya.
Contoh: crane 50 ton bisa angkat 50 ton hanya pada radius 3–4 meter. Pada radius 10 meter, kapasitas efektifnya bisa turun jadi 25 ton. -
Ketinggian angkat (Height)
Jika pekerjaan berada di lantai tinggi atau area sempit, pilih crane dengan boom (lengan) panjang, seperti Truck Crane 50 Ton atau Crawler Crane 100 Ton. -
Kondisi area kerja
Area sempit – pakai Mobile Crane atau Truck Crane
Area tanah lunak – gunakan Crawler Crane (rantai)
Medan berat – gunakan Rough Terrain Crane
Tabel Rekomendasi Kapasitas Crane Berdasarkan Jenis Proyek
| Jenis Pekerjaan | Estimasi Beban | Rekomendasi Crane |
|---|---|---|
| Pemasangan genset kecil | 2–5 ton | Mobile Crane 5 Ton |
| Pemasangan baja struktur ringan | 10–20 ton | Truck Crane 25 Ton |
| Bongkar muat alat berat | 30–40 ton | Truck Crane 50 Ton |
| Pembangunan gedung bertingkat | 50–80 ton | Crawler Crane 100 Ton |
| Pemasangan tangki / silo industri | 100–200 ton | Heavy Duty Crane (150–200 Ton) |
Contoh Kasus Proyek Struktur Baja di Bekasi
Salah satu klien Mandiri Crane di Bekasi membutuhkan crane untuk mengangkat rangka baja berat 28 ton pada ketinggian 12 meter.
Setelah evaluasi lokasi dan radius angkat, disarankan menggunakan Truck Crane 50 Ton agar aman dan efisien.
Hasilnya :
- Proyek selesai tepat waktu
- Tidak ada kendala teknis
- Konsumsi bahan bakar & biaya sewa tetap efisien
Kesalahan Umum dalam Menentukan Kapasitas Crane
- Mengira kapasitas maksimal bisa digunakan di semua kondisi (padahal tergantung radius).
- Tidak menghitung total berat beban secara akurat.
- Memilih crane hanya berdasarkan harga sewa termurah.
- Tidak melakukan site survey sebelum alat datang.
Mandiri Crane menyediakan konsultasi gratis untuk menentukan jenis dan kapasitas crane terbaik sebelum Anda menyewa.
Rekomendasi dari Mandiri Crane
Mandiri Crane menyediakan berbagai jenis dan kapasitas crane mulai dari 5 ton hingga 200 ton.
Beberapa layanan unggulan kami :
- Sewa Crane 25 Ton untuk proyek baja ringan
- Sewa Crane 50 Ton untuk bangunan bertingkat
- Sewa Crane 100 Ton untuk konstruksi berat dan industri
Dengan dukungan operator berpengalaman, kami pastikan proses lifting Anda aman, cepat, dan efisien.
Konsultasikan Kapasitas Crane Proyek Anda
Masih ragu memilih crane yang tepat?
Hubungi tim Mandiri Crane untuk konsultasi gratis dan rekomendasi sesuai kebutuhan proyek Anda.

























































