MANDIRI CRANE

CV Mandiri Crane menyediakan jasa rental crane murah & terbaik di Indonesia. Sewa mobil crane, truck crane, Crawler Crane, Tower Crane dengan unit lengkap, operator berpengalaman, serta harga terjangkau.

Kesalahan Umum Operator Crane yang Harus Dihindari

Kesalahan Operator

Menjadi operator crane bukan sekadar bisa mengangkat dan memindahkan beban berat. Pekerjaan ini membutuhkan kedisiplinan, keahlian teknis, dan pemahaman penuh terhadap prosedur keselamatan kerja.
Namun di lapangan, masih banyak kesalahan kecil yang sering dilakukan, dan sayangnya bisa berujung pada kecelakaan.

Artikel ini akan membahas kesalahan umum yang sering dilakukan operator crane, serta bagaimana cara menghindarinya agar pekerjaan lifting selalu aman dan efisien.

1. Tidak Melakukan Pemeriksaan Sebelum Bekerja

Banyak operator langsung menyalakan mesin dan mulai mengangkat beban tanpa melakukan pemeriksaan rutin.
Padahal, pemeriksaan sederhana seperti cek oli, tekanan hidrolik, kabel sling, dan sistem rem bisa mencegah kerusakan besar.

Selalu lakukan checklist harian sebelum operasi dimulai. Pastikan semua indikator berfungsi normal dan tidak ada kebocoran atau keausan komponen.

2. Mengabaikan Load Chart

Kesalahan klasik yang sangat fatal. Banyak operator tidak memeriksa kapasitas maksimum beban yang bisa diangkat pada radius tertentu. Akibatnya, crane bekerja di luar batas aman dan berisiko terguling.

Pahami dan gunakan Load Chart pabrikan sebelum mulai lifting. Pastikan kapasitas crane lebih besar 10–20% dari berat beban aktual.

Baca Juga : Fungsi Load Chart dan Cara Menggunakannya

3. Mengoperasikan Crane di Permukaan Tidak Stabil

Tanah yang lembek atau miring bisa membuat crane kehilangan keseimbangan saat mengangkat beban berat. Bahkan crane besar sekalipun bisa terguling jika outrigger tidak dipasang dengan benar.

Selalu pasang outrigger di permukaan keras dan rata. Gunakan mat kayu atau pelat baja di bawah penopang jika kondisi tanah lembek.

4. Komunikasi yang Buruk di Lapangan

Operator crane bergantung penuh pada komunikasi dengan signalman di bawah. Jika koordinasi tidak jelas, bisa terjadi salah arah atau beban menabrak struktur lain.

Gunakan kode tangan standar atau radio komunikasi dua arah. Pastikan hanya satu orang signalman yang memberi instruksi agar tidak terjadi kebingungan.

5. Terlalu Percaya Diri dan Mengabaikan SOP

Beberapa operator berpengalaman justru merasa terlalu percaya diri dan mulai mengabaikan standar prosedur (SOP). Mereka mungkin merasa sudah terbiasa, padahal kondisi setiap lokasi proyek selalu berbeda.

Disiplin terhadap prosedur kerja dan batas kapasitas alat. Keselamatan lebih penting daripada kecepatan kerja.

6. Tidak Mengunci Boom atau Hook Setelah Selesai Bekerja

Kesalahan sepele tapi berisiko tinggi. Boom yang tidak dikunci bisa bergerak akibat angin atau tekanan hidrolik sisa, menyebabkan kerusakan di sekitar alat.

Setelah selesai digunakan, pastikan boom dan hook terkunci dengan benar, dan sistem hidrolik berada dalam posisi aman.

Pusat Sewa Crane & Rental Mobil Crane Terbaik di Indonesia

7. Tidak Memperhatikan Lingkungan Sekitar

Operator sering fokus ke beban yang diangkat tanpa memperhatikan lingkungan sekitar seperti kabel listrik, pekerja lain, atau material bertumpuk. Akibatnya, beban bisa tersangkut atau menimbulkan kecelakaan bagi pekerja lain.

Selalu cek area kerja sebelum lifting. Pastikan tidak ada pekerja atau material yang menghalangi jalur ayunan beban.

8. Tidak Mematikan Mesin Saat Idle Terlalu Lama

Mesin crane yang terus menyala tanpa beban mengakibatkan konsumsi bahan bakar boros dan overheat.
Selain itu, bisa memperpendek umur mesin dan sistem hidrolik.

Matikan mesin jika alat tidak digunakan dalam waktu lebih dari 15–30 menit.

9. Tidak Melaporkan Kerusakan Kecil

Banyak operator memilih diam ketika menemukan masalah kecil seperti suara aneh, rem sedikit selip, atau tekanan hidrolik tidak stabil. Padahal, kerusakan kecil bisa berkembang menjadi masalah besar dan mahal.

Laporkan setiap anomali sekecil apa pun ke teknisi atau mekanik lapangan.

Kesimpulan

Mengoperasikan crane adalah tanggung jawab besar yang membutuhkan kedisiplinan dan ketelitian tinggi. Kesalahan kecil di lapangan bisa berdampak besar bagi keselamatan dan kelancaran proyek. Operator profesional selalu mematuhi SOP, memeriksa alat sebelum digunakan, dan menjaga komunikasi yang jelas dengan tim.

Jika Anda membutuhkan layanan sewa crane dengan operator berpengalaman dan bersertifikat, Mandiri Crane adalah solusi terbaik. Setiap operator kami telah menjalani pelatihan intensif untuk memastikan pekerjaan lifting berjalan aman dan cepat.

Bagikan
Scroll to Top