Bagi perusahaan konstruksi, pabrik, atau proyek infrastruktur besar, crane adalah salah satu alat berat yang tidak bisa dipisahkan dari pekerjaan harian. Namun, biaya sewa crane sering kali menjadi salah satu komponen terbesar dalam anggaran proyek.
Apalagi kalau proyeknya berjalan berbulan-bulan, salah perhitungan sedikit saja bisa membuat biaya operasional membengkak. Lalu, bagaimana caranya agar biaya sewa crane tetap efisien tanpa mengorbankan produktivitas dan keselamatan?
Berikut adalah strategi dan tips hemat biaya sewa crane yang terbukti efektif untuk proyek jangka panjang.
1. Tentukan Kebutuhan Crane Secara Akurat
Kesalahan paling umum adalah menyewa crane dengan kapasitas terlalu besar hanya karena ingin “aman”. Padahal, crane 50 ton yang bekerja untuk beban 10 ton jelas tidak efisien dari sisi biaya.
Solusi:
- Hitung berat beban maksimum dan radius kerja yang dibutuhkan (gunakan load chart).
- Konsultasikan dengan penyedia crane untuk menentukan kapasitas optimal sesuai kebutuhan proyek.
Dengan begitu, kamu bisa hemat hingga 20–30% biaya sewa per bulan.
2. Pilih Sistem Sewa Bulanan, Bukan Harian
Kalau durasi proyek lebih dari dua minggu, sebaiknya gunakan sistem sewa bulanan. Biasanya penyedia seperti Mandiri Crane memberikan diskon untuk penyewaan jangka panjang.
Perbandingan sederhana:
| Sistem Sewa | Estimasi Biaya | Efisiensi |
|---|---|---|
| Harian | Rp10–15 juta/hari | – |
| Mingguan | Rp45–60 juta/minggu | Hemat ±10% |
| Bulanan | Rp120–150 juta/bulan | Hemat ±30–40% |
Selain lebih hemat, sistem bulanan juga mengurangi repotnya administrasi dan koordinasi jadwal alat.
3. Gunakan Crane Multi-Fungsi
Jika proyek kamu melibatkan beberapa jenis pekerjaan lifting, pertimbangkan menyewa crane multifungsi seperti All Terrain Crane atau Truck Crane.
Keuntungan crane tipe ini:
- Bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan (struktur baja, pipa, mesin industri, dll)
- Mudah dipindahkan antar area proyek tanpa perlu alat tambahan
- Mengurangi kebutuhan menyewa dua alat berbeda
Dengan satu alat yang serbaguna, kamu menghemat biaya mobilisasi dan operator.
4. Rencanakan Jadwal Penggunaan Secara Efisien
Salah satu penyebab biaya membengkak adalah alat menganggur di lokasi proyek tanpa digunakan. Meskipun tidak aktif, biaya sewanya tetap berjalan.
Tips perencanaan:
- Buat jadwal lifting terencana sebelum alat dikirim
- Kelompokkan pekerjaan sejenis agar crane bekerja optimal setiap hari
- Hindari hari kerja yang terlalu longgar atau tidak efektif
Manajemen waktu yang baik bisa memangkas hingga 15% waktu sewa.
5. Hindari Mobilisasi Berulang
Setiap kali crane dikirim atau dipindah ke lokasi baru, akan ada biaya mobilisasi & demobilisasi yang bisa mencapai puluhan juta rupiah, tergantung jarak dan kapasitas alat.
Solusi hemat:
- Pastikan lokasi penempatan crane sudah final sebelum alat dikirim.
- Koordinasikan pekerjaan agar tidak perlu memindahkan alat terlalu sering.
- Jika proyek terdiri dari beberapa area berdekatan, manfaatkan relokasi internal tanpa perlu truk trailer.
6. Pilih Penyedia Crane yang Punya Armada Sendiri
Beberapa penyedia jasa sewa hanya bertindak sebagai perantara, bukan pemilik alat langsung. Akibatnya, harga sewanya bisa lebih mahal 10–20% karena adanya biaya pihak ketiga.
Pilih penyedia seperti Mandiri Crane, yang memiliki armada sendiri dan operator bersertifikat. Selain harga lebih bersaing, kamu juga dapat:
- Dukungan teknis langsung dari tim perawatan alat,
- Jadwal kerja lebih fleksibel,
- Respon cepat bila terjadi kendala di lapangan.
7. Perhatikan Biaya Tambahan Tersembunyi
Sebelum menandatangani kontrak sewa, periksa dengan teliti semua komponen biaya.
Beberapa biaya yang sering terlewat antara lain:
- Biaya BBM & solar harian
- Lembur operator
- Akomodasi alat jika alat menginap di luar kota
- Asuransi kerja & perawatan rutin.
8. Jaga Komunikasi dengan Operator di Lapangan
Operator crane yang berpengalaman dapat membantu menghemat waktu kerja dan mencegah kesalahan kecil yang bisa berakibat fatal.
Misalnya, operator bisa menyarankan:
- Posisi boom paling efisien
- Arah lifting teraman
- Waktu istirahat alat yang ideal agar mesin tidak cepat panas
Kolaborasi yang baik antara operator dan tim proyek bisa menurunkan risiko downtime dan meningkatkan efisiensi kerja hingga 25%.
Kesimpulan
Menghemat biaya sewa crane bukan hanya soal menekan harga, tapi tentang perencanaan, efisiensi waktu, dan pemilihan alat yang tepat. Dengan memahami kebutuhan proyek dan bekerja sama dengan penyedia profesional seperti Mandiri Crane, anda bisa menyelesaikan proyek lebih cepat, aman, dan dengan anggaran yang terkendali.

























































