Dalam dunia konstruksi dan logistik, pekerjaan bongkar muat material berat menggunakan crane sudah menjadi rutinitas harian. Baik di pelabuhan, area proyek, maupun pabrik industri, crane berperan penting untuk memindahkan beban berat seperti baja, mesin, atau kontainer dengan cepat dan efisien.
Namun, kegiatan bongkar muat juga termasuk pekerjaan berisiko tinggi. Satu kesalahan kecil entah dari operator, signalman, atau pekerja sekitar bisa berujung pada kecelakaan serius, kerusakan alat, bahkan kehilangan nyawa.
Agar hal itu tidak terjadi, berikut ini adalah langkah-langkah aman yang wajib diterapkan saat bongkar muat menggunakan crane.
1. Lakukan Persiapan dan Briefing Sebelum Mulai
Setiap aktivitas bongkar muat wajib diawali dengan briefing singkat antara operator, signalman, dan pekerja lapangan.
Tujuannya agar semua orang memahami:
- Urutan material yang akan diangkat,
- Titik awal dan akhir beban,
- Arah pergerakan crane,
- Tugas masing-masing personel.
Pastikan hanya personel yang berkompeten dan bersertifikat yang terlibat dalam proses lifting.
2. Cek Kondisi Crane dan Peralatan Rigging
Sebelum memulai, operator dan teknisi harus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap:
- Kondisi boom, sling, dan hook
- Tekanan hidrolik dan sistem rem
- Kabel baja (wire rope) – pastikan tidak serabut atau putus
- Indikator load limit berfungsi normal
Setiap kerusakan kecil harus segera diperbaiki sebelum pekerjaan dilanjutkan.
Gunakan hanya peralatan rigging yang sudah disertifikasi dan sesuai kapasitas beban.
3. Pastikan Area Kerja Aman
Area di sekitar crane harus dibersihkan dari hambatan seperti kendaraan, material lain, atau pekerja yang tidak berkepentingan. Pasang barrier dan tanda peringatan seperti:
🚧 “Dilarang Masuk – Area Crane Beroperasi”
Selain itu, pastikan permukaan tanah rata, keras, dan mampu menahan beban crane serta material.
4. Penempatan Outrigger yang Benar
Outrigger atau kaki penopang crane wajib dipasang sempurna sebelum lifting dimulai.
Kaki harus:
- Terbuka penuh dan berada di atas pelat baja atau kayu keras
- Tidak menekan tanah lembek atau pinggir galian
- Dicek ulang kestabilannya setiap kali posisi crane berpindah
Outrigger yang tidak seimbang dapat menyebabkan crane terguling bahkan sebelum beban terangkat.
5. Gunakan Signalman Sebagai Pengarah Utama
Dalam pekerjaan bongkar muat, koordinasi antara operator dan signalman adalah kunci keselamatan.
Operator tidak selalu bisa melihat posisi beban, terutama di area sempit atau padat.
Tips aman:
- Hanya satu orang signalman yang memberi instruksi
- Gunakan kode tangan standar K3 atau radio komunikasi
- Pastikan instruksi diberikan dengan nada tegas dan jelas
6. Atur Beban dan Posisi Pengangkatan
Sebelum beban diangkat:
- Pastikan beban terikat seimbang dan tidak miring
- Gunakan dua titik pengikat untuk benda panjang
- Hindari menggantung beban terlalu lama di udara
- Jangan pernah mengangkat beban melewati pekerja di bawahnya
Gunakan Load Chart untuk memastikan kapasitas crane sesuai berat material yang diangkat.
Baca Juga : Fungsi Load Chart dan Cara Menggunakannya pada Crane
7. Hindari Ayunan dan Gerakan Mendadak
Crane bekerja dengan keseimbangan dinamis. Gerakan mendadak seperti memutar boom terlalu cepat atau menurunkan beban tiba-tiba bisa menyebabkan ayunan ekstrem dan kehilangan kontrol.
Operator harus menjaga kecepatan gerakan konstan agar beban tetap stabil hingga sampai di titik tujuan.
8. Patuhi Batas Cuaca dan Kondisi Lingkungan
Angin kencang, hujan deras, atau kabut tebal sangat berpengaruh terhadap stabilitas beban.
Operasi crane harus dihentikan jika:
- Kecepatan angin > 10 m/s,
- Visibilitas terbatas (<50 meter),
- Permukaan tanah menjadi licin dan tidak stabil.
Keselamatan selalu lebih penting daripada target waktu proyek.
9. Lakukan Pengecekan Setelah Bongkar Muat
Setelah semua material berhasil dipindahkan, lakukan pemeriksaan terhadap:
- Kondisi alat rigging
- Keseimbangan crane setelah beban dilepas
- Keausan pada hook dan sling
Catat hasil pemeriksaan ke dalam logbook harian alat berat.
10. Gunakan Penyedia Crane Profesional
Bongkar muat bukan sekadar soal alat, tapi soal keahlian tim di baliknya. Penyedia jasa profesional seperti Mandiri Crane memiliki:
- Operator bersertifikat dan berpengalaman
- Armada lengkap (Truck Crane, Crawler Crane, Mobile Crane)
- Sistem perawatan rutin sebelum alat dikirim
- Prosedur keamanan kerja sesuai standar K3
Dengan dukungan alat yang layak dan tim profesional, kegiatan bongkar muat bisa dilakukan lebih cepat, aman, dan efisien.
Kesimpulan
Bongkar muat material menggunakan crane membutuhkan kombinasi antara alat berkualitas, operator ahli, dan koordinasi tim yang solid. Dengan menerapkan langkah-langkah aman di atas, risiko kecelakaan bisa dihindari.
Untuk memastikan keamanan dan efisiensi proyek Anda, percayakan kebutuhan lifting dan bongkar muat pada Mandiri Crane, mitra profesional penyedia rental crane terbaik di Jabodetabek.

























































