Bagi kontraktor atau perusahaan industri, menyewa crane tidak hanya soal kapasitas dan harga harian. Faktor mobilisasi dan demobilisasi (pengiriman dan penarikan alat) juga berperan besar dalam menentukan total biaya sewa.
Sayangnya, banyak penyewa yang belum memahami bagaimana biaya ini dihitung dan berapa lama waktu mobilisasi yang dibutuhkan. Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana cara menghitung waktu dan biaya mobilisasi crane secara realistis.
Apa Itu Mobilisasi dan Demobilisasi Crane?
- Mobilisasi proses pengiriman crane dari pool (gudang penyedia) ke lokasi proyek.
- Demobilisasi proses penarikan crane setelah pekerjaan selesai.
Kedua proses ini melibatkan biaya tambahan karena :
- Penggunaan kendaraan pengangkut atau low bed trailer
- Pengaturan jalur logistik (terutama untuk unit besar seperti 100 ton)
- Biaya BBM, tol, dan tenaga kerja operator
Semakin besar kapasitas crane, semakin tinggi biaya mobilisasinya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Mobilisasi Crane
Berikut beberapa faktor utama yang menentukan besar kecilnya biaya mobilisasi :
-
Jarak Lokasi Proyek
Semakin jauh dari pool, biaya bahan bakar dan waktu tempuh makin besar.
Contoh : pengiriman dari Bekasi ke Karawang tentu lebih murah dibanding ke Serang.
Mandiri Crane memiliki pool disetiap titik Jabodetabek, memungkinkan pengiriman crane lebih cepat.
-
Kapasitas Crane
- 5–25 Ton → dapat melaju langsung di jalan raya.
- 50–200 Ton → perlu low bed trailer atau izin khusus jalan besar.
-
Akses Jalan dan Medan
Jalan sempit atau menanjak meningkatkan risiko dan waktu pengiriman. -
Waktu Pengiriman
Pengiriman malam hari biasanya memerlukan biaya tambahan untuk izin jalan dan keamanan.
Estimasi Biaya Mobilisasi Berdasarkan Kapasitas
Berikut kisaran biaya mobilisasi crane (arah Jabodetabek & sekitarnya) :
| Kapasitas Crane | Area Terdekat (≤ 30 km) | Area Menengah (30–70 km) | Area Jauh (≥ 70 km) |
|---|---|---|---|
| 5-10 Ton | Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000 | Rp 2.000.000 | Rp 2.500.000 – Rp 3.000.000 |
| 25 Ton | Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000 | Rp 3.000.000 | Rp 3.500.000 – Rp 4.000.000 |
| 50 Ton | Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 | Rp 5.500.000 | Rp 6.000.000 – Rp 7.000.000 |
| 100 Ton | Rp 6.000.000 – Rp 8.000.000 | Rp 9.000.000 | Rp 10.000.000+ |
Estimasi Waktu Mobilisasi
Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mobilisasi crane :
| Area | Estimasi Waktu Tempuh | Keterangan |
|---|---|---|
| Jakarta – Bekasi | ± 2–3 jam | Jalur utama, padat lalu lintas |
| Bekasi – Karawang | ± 3–4 jam | Jalan industri, banyak checkpoint |
| Jakarta – Tangerang | ± 2 jam | Waktu malam lebih cepat |
| Jakarta – Depok | ± 1,5–2 jam | Akses sempit, disarankan crane kecil |
Mandiri Crane selalu melakukan koordinasi waktu pengiriman agar alat tiba sebelum jadwal proyek dimulai.
Tips Menghemat Biaya Mobilisasi
-
Pilih penyedia crane yang memiliki pool dekat lokasi proyek.
Mandiri Crane memiliki armada di beberapa titik strategis Jabodetabek. -
Jadwalkan mobilisasi di luar jam sibuk.
Pengiriman malam bisa lebih cepat dan efisien. -
Gabungkan beberapa pekerjaan dalam satu periode sewa.
Agar mobilisasi tidak dilakukan berulang kali. -
Gunakan unit yang sesuai kebutuhan.
Kapasitas terlalu besar bisa menambah biaya logistik tanpa alasan kuat.
Hubungi Kami untuk Estimasi Mobilisasi
Ingin tahu estimasi biaya kirim crane ke lokasi proyek Anda?